Klaten Angkat Potensi Desa Wisata Batik Jarum

Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Dodhy Hermanu SH mengatakan, ada cukup banyak desa wisata di Klaten. Namun saat ini hanya sekitar 15 desa saja yang masih aktif.
Tahun 2013 ini, Disbudparpora berencana mengangkat dua desa wisata baru, salah satunya Desa Jarum, Kecamatan Bayat.
"Desa Jarum sudah lama dikenal dengan kerajinan batik tulisnya. Hampir seluruh warganya menekuni kerajinan batik tulis, baik sebagai pembatik sampai pengusaha batik. Bahkan, saat ini produknya sudah sampai ke berbaga kota, potensi itu yang ingin kami angkat," kata Dodhy, Kamis (14/3).
Dalam upaya mengangkat potensi desa wisata, Disbudparpora akan bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Klaten yang baru terbentuk bulan lalu. Sebisa mungkin, desa-desa wisata itu dimasukan dalam paket-paket wisata yang dijual Asita.
"Desa Jarum mempunyai potensi yang sangat menarik, bagi sebagian orang, melihat proses pembuatan batik tulis merupakan hal yang sangat menarik, mulai dari membuat pola, menutup pola dengan malam sampai proses pewarnaan. Mengunjungi sentra batik bisa menjadi rekreasi yang mendidik," katanya.
( Merawati Sunantri / CN31 / JBSM )